Jajanan Terkenal di Surabaya, Bisa Jadi Oleh-oleh – Surabaya memiliki deretan jajanan yang wajib untuk dicoba. Dari pentol atau bakso dengan ukuran kecil sampai kue lapis dengan resep kuno. Ada jajanan dengan rasa manis, gurih, dan pedas, hanya perlu disesuaikan dengan selera. Jajanan ini terbilang mudah ditemuka di jalanan Surabaya. Untuk harga makanan-makanan ini terbilang murah, mulai Rp 5.000 saja. Berikut tujuh jajanan khas Surabaya.

1. Pentol Goli (Goyang Lidah)

Jika Jakarta dan Bandung punya cilok, Surabaya punya pentol. Sebutan pentol mungkin sangat asing di telinga warga ibu kota. Pentol adalah jajanan yang terbuat dari campuran daging sapi giling, dengan tepung kanji, bumbu seperi bawang merah dan putih serta masih banyak lagi. Pentol Goli memiliki tekstur yang empuk dan kenyal, rasa khas dari daging sapi yang gurih sangat terasa saat dikunyah. Pentol memiliki dua varian ada yang kasar dan halus. Untuk pentol yang kasar terdapat campuran urat dan lemak sapi, sehingga teksturnya lebih kenyal dan berserat. Penjaja pentol terkenal di Surabay adalah Pentol Goli. Di sini juga ditawarkan jajanan lainnya, ada pangsit goreng, tahu baso, siomai. Kamu bisa memilih varian apa yang ingin kamu nikmati. Harga setiap butirnya berkisar Rp 500 Lucky Neko Slot.

2. Cakue Peneleh

Di Surabaya terdapat satu toko yang menjual cakue dengan rasa yang nikmat dan tidak pernah sepi pengunjung. Cakue Peneleh buka sejak 30 tahun lalu, awalnya menawarkan cakwe biasa. Cakue dari toko ini memiliki tekstur yang garing di luar tetapi lembut di dalam. Selain cakue polos, pengunjung juga ditawarkan cakue isi udang yang khas dari Cakue Peneleh. Cakue isi udanya tidak panjang, namun hanya seukuran jari telunjuk orang dewasa. Cakue dibelah menjadi dua dan ditengahnya diberi adonana udang, tepung, dan sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil.

3. Pok-pok

Ayam goreng khas Taiwan yang garing dan pipih juga ada di Surabaya. Jajanan ini memiliki tekstur yang garing di luar dan lembut di dalam karena daging ayamnya. Daging ayam yang dipilih adalah bagian daging dada. Daging ayam dipipihkan sehingga menjadi sangat tipis lalu dilumuri dengan tepung terigu. Setelah itu dimasak dengan teknik deep fried hingga warnanya menjadi cokelat keemasan. Setelah itu ayam akan terlihat sangat garing, lalu dipotong-potong dan diberi taburan bumbu perasa. Terdapat rasa bbq, bawang putih, keju, pedas, rumput laut dan masih banyak lagi.